6 Tips Meningkatkan Kemampuan Bahasa Jepang Tingkat Menengah
Saturday, October 28, 2017
Edit
Setiap tingkatan mempunyai cara mencar ilmu yang berbeda-beda. Bagi yang pemula biasanya hanya disuguhkan dengan kosakata dan frasa-frasa sederhana yang dipakai secara umum. Dan bagi pelajar yang sudah memasuki tingkat menengah (intermediate) tentu tidak akan menciptakan kita berkembang banyak kalau tetap memakai cara mencar ilmu tingkat pemula.
Manga, hmm siapa sih yang gak suka baca manga. "Ada min, emak gue gak suka manga". Yee, emak-emak mah biasanya emang gak suka yang begituan, sukanya sinetron=.=). Buat yang tidak mengerti istilah "Manga", manga itu yaitu "Komik". Namun biasanya untuk istilah manga, lebih merujuk ke arah komik Jepang yang memang sudah punya ciri khasnya tersendiri. So, buat yang hobi baca manga, mengapa tidak mencoba membaca manga mentahnya alias yang masih berbahasa Jepang. Apalagi, manga biasanya memakai furigana, jadi tidak akan menbuat kita kesulitan memilih cara baca kanjinya.
Selain dari manga, sobat juga bisa mencoba membaca berita-berita berbahasa Jepang. Memang tergolong lebih sulit apalagi koran-koran Jepang memakai bahasa yang cukup tinggi. Akan tetapi manfaat yang bisa kita dapatkan dari acara membaca juga sangat banyak lho. Beruntung sekali bagi orang-orang yang terlahir mempunyai hobi membaca, apa kau salah satunya? Semoga ya( ´∀`).
Itulah 6 langkah meningkatkan kemampuan bahasa Jepang untuk tingkat menengah. Semoga goresan pena ini bisa bermanfaat(^_^). Jujur, Riizhu pun belum bisa menerapkan langkah-langkah di atas dengan konsisten, masih angin-anginan hehe. Demo, ganbarimasu. Mudah-mudahan mulai kini bisa menerapkannya dengan konsisten. Sampai di sini dulu ya, nantikan artikel-artikel lainnya ya, hanya di blog Bahasa Jepang Bersama (BJB). Jaa ne, mata aimashou(•ө•)♡.
Cara mencar ilmu untuk tingkat menengah pastinya lebih komplek. Dan mulai dari sini sudah harus membiasakan diri memahami suatu bahan eksklusif dari klarifikasi dalam bahasa Jepangnya tanpa bergantung lagi dengan bahasa ibu kita.
Dan di sini mimin Riizhu ingin share cara mencar ilmu yang sempurna bagi pelajar yang telah memasuki tingkat menengah. Adapun tingkat menengah yang Riizhu maksud yaitu pelajar yang telah memenuhi syarat sebagai berikut:
Owh iya, sebelum memutuskan mengganti bahasa, pastikan terlebih dahulu sobat telah menghafal menu-menu dan fitur-fiturnya ya(´・ω・`). Untuk sajian dan fitur-fitur di HP dan sosmed menyerupai facebook, twitter, Instagram dan lain-lain Riizhu yakin niscaya sobat semua sudah hafal luar kepala. Bahkan, kalau diganti dengan bahasa Thailand pun niscaya tetap tidak merasa kesulitan menggunakannya bukan? Wkwkw, orang dah hafal coba.
Jadi, langkah pertama yaitu membiasakan mata kita dulu pada tulisan-tulisan Jepang dengan mengganti bahasa HP dan sosial media yang sering kita gunain. Tentu saja berlaku juga untuk aplikasi-aplikasi lainnya menyerupai aplikasi game. Min, game Mobile Legend termasuk juga ya? Nah, iya itu juga termasuk, ciee anak gamer ML nih ye(・∀・).
Dan di sini mimin Riizhu ingin share cara mencar ilmu yang sempurna bagi pelajar yang telah memasuki tingkat menengah. Adapun tingkat menengah yang Riizhu maksud yaitu pelajar yang telah memenuhi syarat sebagai berikut:
- Menguasai abjad kana
- Hafal sekitar 700+ kanji
- Hafal sekitar 2000+ lebih kosakata umum
- Telah mempelajari grammar level N5 dan N4
- Dapat memahami percakapan sehari-hari
1. Mengganti Bahasa HP dan Sosmed ke dalam Bahasa Jepang
Langkah pertama yaitu mengganti bahasa HP, sosmed dan aplikasi-aplikasi yang kita gunakan menjadi bahasa Jepang. Hal ini bertujuan untuk membiasakan kita dengan tulisan-tulisan Jepang biar tidak minder lagi melihat huruf-huruf Jepang yang dipenuhi kanji-kanji yang tidak kita ketahui arti dan cara bacanya.Owh iya, sebelum memutuskan mengganti bahasa, pastikan terlebih dahulu sobat telah menghafal menu-menu dan fitur-fiturnya ya(´・ω・`). Untuk sajian dan fitur-fitur di HP dan sosmed menyerupai facebook, twitter, Instagram dan lain-lain Riizhu yakin niscaya sobat semua sudah hafal luar kepala. Bahkan, kalau diganti dengan bahasa Thailand pun niscaya tetap tidak merasa kesulitan menggunakannya bukan? Wkwkw, orang dah hafal coba.
Jadi, langkah pertama yaitu membiasakan mata kita dulu pada tulisan-tulisan Jepang dengan mengganti bahasa HP dan sosial media yang sering kita gunain. Tentu saja berlaku juga untuk aplikasi-aplikasi lainnya menyerupai aplikasi game. Min, game Mobile Legend termasuk juga ya? Nah, iya itu juga termasuk, ciee anak gamer ML nih ye(・∀・).
2. Baca Berita dan Manga Berbahasa Jepang
Setelah mata kita sudah agak terbiasa dengan tulisan-tulisan Jepang. Itu artinya saatnya kita mulai take action sob. Hmm, kita mulai dari hal-hal yang merupakan hobi kita dulu deh biar gak dibentuk pusing. Misalnya, mulai membaca manga atau info bahasa Jepang.Manga, hmm siapa sih yang gak suka baca manga. "Ada min, emak gue gak suka manga". Yee, emak-emak mah biasanya emang gak suka yang begituan, sukanya sinetron=.=). Buat yang tidak mengerti istilah "Manga", manga itu yaitu "Komik". Namun biasanya untuk istilah manga, lebih merujuk ke arah komik Jepang yang memang sudah punya ciri khasnya tersendiri. So, buat yang hobi baca manga, mengapa tidak mencoba membaca manga mentahnya alias yang masih berbahasa Jepang. Apalagi, manga biasanya memakai furigana, jadi tidak akan menbuat kita kesulitan memilih cara baca kanjinya.
Buat sobat BJB yang kesulitan mendapat buku manga berbahasa Jepang. Mungkin bisa mencoba baca lewat internet. menyerupai aplikasi "Comico" atau "Line Webtoon Jepang" atau "Dokusho no ojikan". Aplikasi yang terakhir Riizhu sebut banyak berisi manga-manga terkenal tapi yang bisa dibaca gratis hanya beberapa episode saja.
Selain dari manga, sobat juga bisa mencoba membaca berita-berita berbahasa Jepang. Memang tergolong lebih sulit apalagi koran-koran Jepang memakai bahasa yang cukup tinggi. Akan tetapi manfaat yang bisa kita dapatkan dari acara membaca juga sangat banyak lho. Beruntung sekali bagi orang-orang yang terlahir mempunyai hobi membaca, apa kau salah satunya? Semoga ya( ´∀`).
3. Mendengarkan Lagu Berbahasa Jepang
Hampir semua orang menyukai lagu. Yang membedakan hanya selera mereka saja, ada yang menyukai genre musik rock, ada yang suka pop dan ada yang suka dangdut. Ketika sobat lagi santai-santai, cobalah untuk mendengarkan lagu-lagu berbahasa Jepang. Cari liriknya di google, ikut nyanyiin sambil mencoba mencerna makna-makna lirik lagunya.
"Min, seleraku dangdut min, tapi gak ada genre dangdut di Jepang, nah itu gimana dong?" Waduh, untuk dilema ini wallahu'alam(≧▽≦).
"Min, kalau latihan lewat nonton Drakor bisa nggak?" (ーー;)a bisa aja, kalau loe mau mencar ilmu bahasa korea.
Tak mengapa tulisanmu tak beraturan, terkesan ngasal dan campur aduk dengan bahasa ibumu. Tak mengapa, yang terpenting yaitu konsistensi. Jika bisa konsisten berlatih, niscaya suatu dikala sobat akan menjadi lebih mahir dan sanggup memikirkan kalimat-kalimat bahasa Jepang dengan cepat.
Pertama-tama mungkin bisa berlatih komunikasi dengan chatting di sosial media. Kemudian sesudah cukup percaya diri, bisa ajak temanmu untuk berlatih kaiwa secara lisan. Semakin sering sobat mempraktikkannya, maka bahasa Jepang sobat akan semakin natural. Yang terpenting yaitu jangan hingga kita masih mempunyai sifat takut salah, buang jauh-jauh sifat itu. Ketika mempelajari bahasa, tirulah cara seorang bayi mempelajarinya. Mereka tidak mempunyai sifat takut salah sedikit pun, yang ada dipikiran mereka hanyalah, mencoba memahami dan menyebutkannya sebaik mungkin biar lawan bicara sanggup mengerti apa yang mereka ucapkan.
"Min, seleraku dangdut min, tapi gak ada genre dangdut di Jepang, nah itu gimana dong?" Waduh, untuk dilema ini wallahu'alam(≧▽≦).
4. Menonton Anime atau Dorama tanpa Subtitle
Cara yang keempat yaitu latihan rikai dengan menonton anime atau dorama favorit. Sobat bisa menonton ulang anime atau drama favorit sebanyak dua kali, pertama fokus mengikutin ceritanya, yang kedua kalinya yaitu untuk keperluan berlatih bahasa Jepang. Dan di sini usahakan matamu jangan melirik subtitlenya, fokuslah pada telinga dan juga situasi percapakannya."Min, kalau latihan lewat nonton Drakor bisa nggak?" (ーー;)a bisa aja, kalau loe mau mencar ilmu bahasa korea.
5. Menulis Jurnal atau Diary dalam Bahasa Jepang
Dalam berbahasa terdapat 2 macam keahlian yang harus kita pelajari yaitu skill pasif dan skill aktif. 4 tips yang telah Riizhu sebutkan di atas termasuk skill pasif alasannya yaitu kiprah kita hanya mendengar dan melihat saja. Setelah skill pasif tidak mengecewakan kita pahami, kita juga harus melatih skill bahasa secara aktif yakni berbicara dan menulis. Sobat bisa memulai dengan cara menuliskan jurnal, diary atau menulis apa saja memakai bahasa Jepang.Tak mengapa tulisanmu tak beraturan, terkesan ngasal dan campur aduk dengan bahasa ibumu. Tak mengapa, yang terpenting yaitu konsistensi. Jika bisa konsisten berlatih, niscaya suatu dikala sobat akan menjadi lebih mahir dan sanggup memikirkan kalimat-kalimat bahasa Jepang dengan cepat.
6. Temukan Teman untuk Praktik Bahasa Jepang
Dan langkah yang terakhir yaitu menemukan partner mencar ilmu untuk bisa melatih kemampuan komunikasi kita. Sobat bisa mengikuti kursus atau komunitas mencar ilmu bahasa Jepang. Jika sulit menemukannya di dunia nyata, bisa mencari komunitas online di banyak sekali sosial media niscaya bakal ketemu deh.Pertama-tama mungkin bisa berlatih komunikasi dengan chatting di sosial media. Kemudian sesudah cukup percaya diri, bisa ajak temanmu untuk berlatih kaiwa secara lisan. Semakin sering sobat mempraktikkannya, maka bahasa Jepang sobat akan semakin natural. Yang terpenting yaitu jangan hingga kita masih mempunyai sifat takut salah, buang jauh-jauh sifat itu. Ketika mempelajari bahasa, tirulah cara seorang bayi mempelajarinya. Mereka tidak mempunyai sifat takut salah sedikit pun, yang ada dipikiran mereka hanyalah, mencoba memahami dan menyebutkannya sebaik mungkin biar lawan bicara sanggup mengerti apa yang mereka ucapkan.
Artikel lainnya:
Itulah 6 langkah meningkatkan kemampuan bahasa Jepang untuk tingkat menengah. Semoga goresan pena ini bisa bermanfaat(^_^). Jujur, Riizhu pun belum bisa menerapkan langkah-langkah di atas dengan konsisten, masih angin-anginan hehe. Demo, ganbarimasu. Mudah-mudahan mulai kini bisa menerapkannya dengan konsisten. Sampai di sini dulu ya, nantikan artikel-artikel lainnya ya, hanya di blog Bahasa Jepang Bersama (BJB). Jaa ne, mata aimashou(•ө•)♡.