Tata Bahasa / Grammar To Shitara Dan To/Ni Nattara (としたら,と/になったら)
Monday, November 9, 2015
Edit
Oioioioioi(^O^;), Bahasa Jepang Bersama ni youkoso, selamat tiba di blog Bahasa Jepang Bersama, alhamdulillah hari ini saya ada waktu untuk mengupdate postingan terbaru lagi^^, untuk hari ini kita akan mempelajari perihal 2 grammar atau tata bahasa JLPT level N2 yaitu to shitara dan juga to nattara yang keduanya sanggup dibilang agak ibarat ya, bahkan hampir sama tapi ada sedikit perbedaan antara kedua tata bahasa ini. Kita mulai saja yuk dari mempelajari tata bahasa to shitara dulu ya.
Arti: Jika seandainya.....
Penjelasan: Digunakan pada pengandaian, atau pengasumsian yang mustahil atau kemungkinannya sangat kecil untuk terjadi.
Rumus: Kalimat 1 + to shitara + kalimat 2
Note: Jika kalimat satu berakhiran kata sifat-na atau kata benda maka harus ditambahkan だ sesudahnya.
Contoh:
Tata bahasa to shitara ( としたら)
JLPT Level: N2Arti: Jika seandainya.....
Penjelasan: Digunakan pada pengandaian, atau pengasumsian yang mustahil atau kemungkinannya sangat kecil untuk terjadi.
Rumus: Kalimat 1 + to shitara + kalimat 2
Note: Jika kalimat satu berakhiran kata sifat-na atau kata benda maka harus ditambahkan だ sesudahnya.
Contoh:
私はあなただったとしたら、そんな馬鹿なことを言いませんでした
Watashi wa anata datta toshitara, sonna awet na koto o iimasen deshita
Jika saya tadi jadi kamu, saya tidak akan menyampaikan hal kurang bakir ibarat itu
あの星が君だとしたら 僕はその隣の星だ!
Ano no hoshi ga kimi da toshitara boku wa sono no tonari hoshi da
Jika bintang disana itu yaitu kamu, maka saya yaitu bintang di sebelahnya
もし明日は地球が終わるとしたら、何をするんですか
Moshi ashita wa chikyuu ga owaru to shitara, nani o suru n desu ka
Jika seandainya besok kiamat, apa yang akan kau lakukan?
1.000.000.000ルピアを持ってたとしたら何を買うの?
Okuman rupia o motteta to shitara nani o kau no?
Jika seandainya kau punya uang 1.000.000.000 rupiah, kau mau beli apa?
もし日本に行けるとしたら、どの都市に行ってみたい
Moshi nihon ni ikeru to shitara, dono toshi ni itte mitai?
Jika seandainya kau sanggup pergi ke Jepang, kau ingin mencoba pergi ke kota mana?
*Note: pada kasus no.1 terang kita tidak sanggup menjadi orang lain, kecuali di anime atau kisah fiksi. No.2 juga sama gak mungkin seorang insan sanggup menjadi bintang. Pada kasus no.3 memang sih, dunia ini sanggup berakhir kapan saja dan simpulan zaman sanggup tiba kapan saja, tapi karna kita tidak mengetahui pastinya dan secara budi hampir sangat mustahil terjadi besok. Kalau kasus no.3 nih ceritanya ngekhayal, masa kerja nggak, ngapa-ngapain sanggup mampu 1 M, jadi digolongkan juga dengan 不可能 (fukanou) tidak mungkin. No.4 hmm, ini pertanaan yang ngekhayal, meski suatu dikala sanggup saja terjadi sih, tapi untuk kini ini, mustahil XD.
*Note: Kita sanggup juga menggunakannya dengan bentuk pengandaian lainnya, ibarat to sureba (pengandaian ba) atau sanggup juga memakai to suru to (pengandaian to).
Arti: Jika menjadi....
Penjelasan: Digunakan pada pengandaian yang kemungkinan besar akan terjadinya dilihat dari situasi dan kondisinya.
Rumus:
Contoh:
*Note: Sama ibarat di atas, kau juga sanggup mengganti bentuk pengandaiannya
Grammar lainnya: Tata Bahasa / Grammar tsuide ni ( ついでに)
Ok, itulah dua buah grammar to shitara ( としたら) dan to / ni nattara ( と/になったら), hmm, sebetulnya tidak ada yang gres dalam tata bahasa to/ni nattara di atas, karna hanya merupakan adonan dari grammar to/ni naru dengan pengandaian tara saja, bagi yang sudah pernah mempelajari keduanya saya yakin tidak akan kesulitan dalam memahami grammar di atas. Owh iya, untuk to shitara, to (と) nya tidak sanggup diganti dengan ni (に) ya, karna makna grammar to suru dengan ni suru berbeda jauh^^. Ok itu saja, kalau ada pertanyaan silahkan berkomentar, dan kalau postingan ini bermanfaat share ke teman sosmedmu ya^^.
*Note: Kita sanggup juga menggunakannya dengan bentuk pengandaian lainnya, ibarat to sureba (pengandaian ba) atau sanggup juga memakai to suru to (pengandaian to).
Tata Bahasa to/ni nattara ( と/になったら)
JLPT Level: N2Arti: Jika menjadi....
Penjelasan: Digunakan pada pengandaian yang kemungkinan besar akan terjadinya dilihat dari situasi dan kondisinya.
Rumus:
Contoh:
いざとなったら勇気が無くなった*Note: hanami=kegiatan melihat bunga mekar
Iza to nattara yuuki ga nakunatta
Ketika dalam keadaan genting keberanian jadi hilang
大人になったら何になる?
Otona ni nattara nani ni naru
Jika sudah besar nanti mau jadi apa?
彼女は大人になったら有名な医者になった
Kanojo wa otona ni nattara yuumei na isha ni natta
Ketika ia sampaumur ia menjadi seorang doktor yang terkenal
臆病になったら其処で途切れるよ
Okubyou ni nattara soko de togireru yo
Jika ku menjadi seorang pengecut, di sanalah ku akan terhenti
春になったら花見をしましょう
Haru ni nattara hanami o shimashou
Jika demam isu semi tiba, yuk kita melihat muka mekar
春になるとうずうずしちゃう
Haru ni naru to uzu uzu shichau
Tergoda disaat demam isu semi
*Note: Sama ibarat di atas, kau juga sanggup mengganti bentuk pengandaiannya
Grammar lainnya: Tata Bahasa / Grammar tsuide ni ( ついでに)
Ok, itulah dua buah grammar to shitara ( としたら) dan to / ni nattara ( と/になったら), hmm, sebetulnya tidak ada yang gres dalam tata bahasa to/ni nattara di atas, karna hanya merupakan adonan dari grammar to/ni naru dengan pengandaian tara saja, bagi yang sudah pernah mempelajari keduanya saya yakin tidak akan kesulitan dalam memahami grammar di atas. Owh iya, untuk to shitara, to (と) nya tidak sanggup diganti dengan ni (に) ya, karna makna grammar to suru dengan ni suru berbeda jauh^^. Ok itu saja, kalau ada pertanyaan silahkan berkomentar, dan kalau postingan ini bermanfaat share ke teman sosmedmu ya^^.