Rubrik Sahabat Bjb Episode 19 (Intan)
Tuesday, March 7, 2017
Edit
Yaahooo, minna. Watashi wa Intan desu. Di BJB siapa hayo yang lahir tahun 90an..? Saya lahir di tahun 91 *saya bukan yang paling tuakan?? gampang mudahan bukan* Makanya saya dapat nonton Sailormoon, Ninja Hatori, Digimon, dll pada jaman itu.
Saya mulai tertarik mempelajari bahasa Jepang di semester 4 *telatbangetpadahaldoyananimeditv di ketika saya bertemu dengan komunitas yang satu hobi dengan saya. Tapi kekompakan kami hancur sebelum kami mempelajari bahasa jepang lebih serius. Kemudian saya ikut kursus bahasa jepang setengah tahun dibimbing oleh sensei lulusan UnPad dengan tujuan lulus JLPT N5 dengan komunitas yang sama orang orang yang berbeda.
Kemudian saya gagal di N5 tahun 2014 *malu banget padahal saya PD abis alasannya yaitu saya pikir soal itu gampang dan soal soal yang sudah saya pelajari dari sensei dalam setengah tahun itu. Setelah itu saya mengalah berguru bahasa jepang alasannya yaitu saya merasa 私のばかみたい。.
Tapi di tahun kemarin ketika saya mengunjungi Ennichisai, saya menonton Taiko yang dimainkan oleh orang Japan san, ia tersenyum pada saya. Saya keGeERan.
Nah dari situ saya kembali termotivasi setidaknya saya dapat menyampaikan “おつかれさまでした さん “ atau “watashi wa anata to nani o satsuei suru hitsuyo ga arimasu ka?” xixixi. Saya takut “Bagaimana kalau ia berbicara panjang lebar??” saya mulai berguru sendiri dari internet, tapi berguru sendiri membosankan. Saya tau kelas online dari film, kemudian saya berfikir apa ada kelas online berguru bahasa Jepang di Indonesia.
Eh, gak sengaja ketemu BJB di Fb perihal pembukaan kurasu siklus 2. Mungkin ini jodoh dan ini jalan untuk saya kembali berguru bahasa jepang di Bahasa Jepang Bersama.
Saya ini pemalu biar saya tidak merepotkan kalian semua. Makara sekali lagi Yoroshiku ne minna
Ganbatte kudasai ne
Intan yori
#SobatBJB
#BahasaJepangBersama
Saya mulai tertarik mempelajari bahasa Jepang di semester 4 *telatbangetpadahaldoyananimeditv di ketika saya bertemu dengan komunitas yang satu hobi dengan saya. Tapi kekompakan kami hancur sebelum kami mempelajari bahasa jepang lebih serius. Kemudian saya ikut kursus bahasa jepang setengah tahun dibimbing oleh sensei lulusan UnPad dengan tujuan lulus JLPT N5 dengan komunitas yang sama orang orang yang berbeda.
Kemudian saya gagal di N5 tahun 2014 *malu banget padahal saya PD abis alasannya yaitu saya pikir soal itu gampang dan soal soal yang sudah saya pelajari dari sensei dalam setengah tahun itu. Setelah itu saya mengalah berguru bahasa jepang alasannya yaitu saya merasa 私のばかみたい。.
Tapi di tahun kemarin ketika saya mengunjungi Ennichisai, saya menonton Taiko yang dimainkan oleh orang Japan san, ia tersenyum pada saya. Saya keGeERan.
Nah dari situ saya kembali termotivasi setidaknya saya dapat menyampaikan “おつかれさまでした さん “ atau “watashi wa anata to nani o satsuei suru hitsuyo ga arimasu ka?” xixixi. Saya takut “Bagaimana kalau ia berbicara panjang lebar??” saya mulai berguru sendiri dari internet, tapi berguru sendiri membosankan. Saya tau kelas online dari film, kemudian saya berfikir apa ada kelas online berguru bahasa Jepang di Indonesia.
Eh, gak sengaja ketemu BJB di Fb perihal pembukaan kurasu siklus 2. Mungkin ini jodoh dan ini jalan untuk saya kembali berguru bahasa jepang di Bahasa Jepang Bersama.
Saya ini pemalu biar saya tidak merepotkan kalian semua. Makara sekali lagi Yoroshiku ne minna
Ganbatte kudasai ne
Intan yori
#SobatBJB
#BahasaJepangBersama