5 Sifat Orang Jepang Yang Seharusnya Ditiru Orang Indonesia

Konnichiwa sobat BJB, selamat tiba di blog Bahasa Jepang Bersama. Oke, kali ini Riizhu cuma ingin membahas wacana sifat-sifat orang Jepang yang seharusnya ditiru oleh orang Indonesia hehe. Tentu saja ii tokoronya aja ya, kalau yang buruknya, warui tokoronya tidak perlu ditiru hehe. Ya, siapa tahu dengan menggandakan sifat-sifat dan sikap-sikap warga negara maju, negara Indonesia juga dapat menjadi negara maju juga. Soalnya dah puluhan tahun disebutnya negara berkembang mulu :D. Malah, makin ke sini berasa tertinggal dengan negara berkembang lainnya.

source: jiaec.co.id

Makara apa sih, sifat-sifat orang Jepang yang wajib ditiru yang mungkin dapat saja menciptakan negara dan masyarakat Indonesia menjadi semakin baik lagi di mata dunia. Yuk, kita ulas inilah 5 sifat orang Jepang yang seharusnya ditiru orang Indonesia.

Selalu Tepat Waktu

Ini yang paling populer dari orang Jepang, yakni selalu sempurna waktu. Kalau ada janjian, orang Jepang selalu sempurna waktu dan jarang banget terlambat. Hmm, apa rahasianya ya? Ternyata cukup sederhana, biasanya untuk menghindari terlambat, mereka tiba lebih cepat 5 hingga 10 menit lebih awal. Ditambah dengan jadwal transfortasi yang juga sempurna waktu, jadi dapat mereka perhitungkan dengan baik. Jika akan terlambat atau tidak dapat hadir, maka mereka pribadi menginformasikannya lewat telepon dan meminta maaf. Meski terkesan sepele, tapi kalau ditiru semua masyarakat Indonesia, pastikan akan menciptakan negara ini menjadi lebih baik. toki wa kanenari, soalnya waktu yakni uang gaes, kalau sering buang-buang waktu, jadi kayak buang-buang uang dong, sou deshou?.

Punya Rasa Simpati Tinggi

Satu lagi sifat orang Jepang yang terkenal, yakni omoiyari, yaitu perasaan seseorang yang dapat mencicipi apa yang orang lain alami (dalam hal ini, hal-hal yang tidak mengenakan). Dengan mempunyai sifat ini, maka akan muncullah sifat menghargai dan peduli pada tiap individu. Yaa elah bahasanya gue gini amat yak XD. Pokoknya itu deh maksud dari sifat omoiyari. Terus orang Indonesia bagaimana? Kalau berdasarkan Riizhu orang Indonesia malah omoiyarinya lebih tinggi lagi daripada orang Jepang deh. Banyak orang-orang yang sangat peduli kalau menemukan ada problem di sekitar mereka. Buktinya aja, tiap ada kecelakaan, niscaya rame gerumbungan :D. Jadi, untuk masyarakat Indonesia sudah mempunyai sifat ini, cukup dipertahankan saja. Jangan hingga kehidupan dunia modern menggerus sifat omoiyari kita.

Taat Peraturan

Sifat berikutnya yakni taat dengan aturan, baik hukum negara maupun hukum bermasyarakat. Orang Jepang populer dengan selalu tertib, rapi dan taat aturan. Dengan taat peraturan berarti kita berkonstribusi untuk mencegah tindak kejahatan atau kecelakaan. Beberapa pola kecilnya, hukum berlalu lintas. Kalau saja semua orang mengikuti hukum berlalu lintas, maka angka kecelakaan dapat ditekan. Kalau di Indonesia angka kecelakaan kemudian lintas masih tergolong tinggi, dan penyebabnya kebanyakan yakni melanggar hukum kemudian lintas. Contoh kecil lainnya, dalam hal mengantri, banyak juga yang suka menyerobot antrian. Contoh lainnya yang sempat dibentuk hukum 1 sim card 1 KTP, tujuannya untuk menanggulangu penipuan mama minta pulsa, yang mungkin bagi kita sudah sms penipuan itu sudah biasa, sebab tiap hari ada aja sms penipuan masuk. Tapi di demo dengan alasan menghancurkan perjuangan konter, jadinya diberi kelonggaran. Terus kini opsi 1 sim card 1 KTP berasa nggak guna juga sebab masih sering dilanggar, daftarnya diakal2in (pake data yang tidak valid). Apalagi ya, sudah deh itu aja, ntar kebanyakan XD. Pesan aja deh, mulai sekarang, demi negara tercinta ini, mari kita menaati segala macam hukum semoga pemerintah juga dapat lebih gampang mengatur negara Indonesia kita.

Punya Sifat Malu Tinggi

Sejak zaman dahulu, Jepang sudah populer dengan budaya malunya dan cenderung menutup diri dengan negara luar. Budaya malu yang perlu ditiru yakni malu melaksanakan kesalahan, malu korupsi dan malu berbuat hal-hal jelek lainnya haha. Khususnya pada para petinggi pemerintahan dan sebagainya, kalau ada desakan dari masyarakat biasanya orang Jepang pribadi mengundurkan diri. Owh iya, orang Jepang juga sangat menjadi privasinya di dunia maya. Cukup sulit untuk mencari sahabat sosmed orang Jepang, soalnya mereka biasanya cuma chatting dan berteman dengan orang-orang yang memang mereka kenal di dunia nyata. Hampir semua orang Jepang ketika menciptakan akun sosial media memakai data nama orisinil mereka (kecuali ketika main game). Beda dengan orang-orang Indonesia yang banyak beranggapan kalau di dunia maya itu lebih bebas dan semaunya. Banyak yang memakai nama 4LaY, suka nyinyirin orang sembarangan. Malah, kini banyak yang nyebarin berita-berita hoax. Jadi, marilah kita menjadi warga yang tertib dalam bermedia sosial dan menjaga perilaku masing-masing.

Menghargai Perbedaan dan Bangga dengan Budaya Sendiri

Sifat berikutnya yaitu saling menghargai satu sama lain, ini juga masuk kategori omoiyari juga. Orang juga juga sangat menghargai dan gembira dengan budaya-budaya mereka. Mereka terus melestarikan budaya-budaya mereka dan sering menampilkannya di dalam anime atau dorama dan lainnya. Dari situ, kemudian banyak orang aneh yang tertarik dengan budaya Jepang dan mempelajarinya. Indonesia juga punya segudang budaya yang kece, sebelum memperkenalkannya ke orang asing, pertama-tama kita harus gembira dulu, dan sering menggunakannya.

Artikel lainnya: Mengenal Tradisi Upacara Minum Teh di Jepang (Sadou)

Itulah 5 sifat orang Jepang yang wajib ditiru orang Indonesia. Dengan mempunyai sifat-sifat di atas Riizhu yakin Indonesia dapat menjadi negara maju. Yaa, kita berdoa saja sama-sama semoga suatu ketika bangsa Indonesia juga dapat sebaik bangsa Jepang, eh tidak, harusnya semoga bangsa Indonesia dapat menjadi lebih baik dari bangsa Jepang. Aamiin. Hidup Indonesia. Indonesia bisa!.