2Nd Day: Saat Membaca Manga Berbahasa Jepang

Jumat, 12 Agustus, 2015. Hallo^^ riizhu desu, oke hari kedua nih, mau tulis laporan XD, disini riizhu mau kasih tau hal-hal apa saja yang riizhu rasakan, temukan dan keluhkan ketika membaca manga pribadi dari bahasa Jepang.

Hmm, cukup sulit ya mencari manga raw bahasa Jepang, lebih sulit dari mencari manga berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris(T_T) susah nyarinya ya apalagi dulu pernah pemerintah Jepang operasi besar-besaran dan membasmi banyak situs-situs manga anime ilegal, nanti coba nanya deh ke temen-temen kali saja ada yang tau cara sanggup manga raw yang lengkap, sanggup manga berbahasa Jepang secara legal kayaknya lebih susah dan mahal.

Sumberku menerima manga berbahasa Jepang kebanyakan cuma di aplilasi Android Comico(^_^) semacam webtoonnya versi Jepang gitu, sanggup membaca manga Jepang gratis sepuasnya, sanggup download juga sampai 30 chapter dengan durasi terhapus otomatis dalam waktu 48 jam(ーー;) cepat sekali kehapusnya ya, ada banyak animenya biasanya riizhu baca manga yang banyak menerima like menyerupai Relife, pasteru kazoku dan lainnya.

Kesulitanku dalam membaca manga dan bagaimana caraku menanganinya antara lain:
  • Ketika menemukan kosakata yang tidak tau maknanya: Ini sih problem yang lumrah dan masuk akal ya^^ biasanya jika ada kosakata yang tidak yakin maka ku membuka kamus dong pastinya(^o^) kamus yang ku gunakan yaitu takoboto, Japanese dan google translate jika belum nemu juga ya bakal ngegoogling.
  • Ketika ada kanji yang tidak diketahui cara bacanya: Agak merepotkan sih soalnya di manga kan huruf-hurufnya tidak sanggup di copy ya, jadi riizhu memakai cara mencari kanji dari radicalnya di takoboto atau di Japanese, atau sanggup memakai cara kedua dengan cara handwriting di aplikasi kamus berjulukan Japanese.
  • Ketemu bahasa slang dan hougen dalam manga: Nah ini nih yang menciptakan manga tidak mengecewakan sulit diterjemahkan(¯―¯٥) setiap karakter itu mempunyai gaya bahasa tersendiri, ada yang gaya preman ngomongnnya dengan bahasa tameguchi yang kasar, dan ada karakter yang mempunyai cara bahasa sopan bahkan ada yang super sopan menyerupai seorang butler atau manga tema kerajaan biasanya banyak yang ngomongnya super sopan ke raja, juga yang paling parah ada beberapa karakter yang ngomongnya pake dialek daerah, yah itulah tantangan seorang penerjemah manga( _ ;), memang kelihatannya menerjemahkan manga itu mudah, tapi kenyataannya tak semudah kelihatannya, harus mengerti aneka macam gaya bahasa, jika nemu yang ginian ya saya googling biasanya cari pribadi di situs-situs Jepang biasanya bakal nemu sih.
  • Menerjemahkan kakimoji: Tau kakimoji kan? Itu lho, tulisan-tulisan yang biasanya menggambarkan suara-suara di dalam komik menyerupai bunyi langkah kaki, pintu menutup, bunyi pukulan, tendangan, bunyi binatang dan lainnya, di Jepang kakimoji ini juga dianggap sangat penting lho dan sanggup menjadi pertimbangan para penerbit Jepang lho jika kau mengirimkan mangamu, jika style kakimojinya buruk kemungkinan bakal ditolak(^_^;) jadi bagiku pribadi sih menerjemahkan kakimoji ini juga penting ya, gak tau sih apa seorang penerjemah di Indonesia juga di suruh menerjemahkan kakimojinya juga apa tidak, tapi saya tetap akan mempelajari wacana kakimoji. Untuk mempelajari kakimoji biasanya cuma memerhatikan ketika baca manga yang berbahasa Jepang dan juga dari hasil terjemahan komik yang ku beli(*^_^*) riizhu ingin analisa bagaimana para penerjemah Indonesia menerjemahkan kakimojinya.


Sip, hari ini saya telah membaca sebanyak 15 chapter manga(^_^), tidak mengecewakan banyak berguru dan bertahap mulai menyesuaikan diri dengan gaya bahasanya para karakter manga yang tergolong agak bebas bicaranya. Sampai jumpa dilaporan berikutnya ya\(◎o◎)/ yow, minna ganbarou! kyou mo, ashita mo ne. Jaa sugu nemasu, oyasumi(^o^).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel