Cara Menciptakan Kalimat Perintah Dalam Bahasa Jepang (Kudasai Choudai Nasai Ro/E)
Saturday, March 15, 2014
Edit
Di pelajaran kali ini kita akan mempelajari bagaimana cara menciptakan kata perintah atau suruhan dalam bahasa Jepang, bagaimana caranya? Cukup gampang kok, sebelumnya syarat grammar yang harus teman kuasai yaitu harus sudah dapat menguasai pengelompokkan kata kerja, konjugasi kata kerja ke bentuk-te (te-kei) dan bentuk akar(renyou-kei) pastikan ketika membaca postingan ini sudah menguasai ketiga ilmu tersebut ya. baiklah kita akan membahas tata bahasa menciptakan kalimat perintah sesuai urutan di judul postingannya yaitu yang pertama ialah memakai ください kudasai.
Itu ia beberapa pola kalimat suruhan^^ wah panjang juga ya hehe, kalau ada yang nggak ngerti jangan sungkan untuk bertanya lewat komentar ya^^. jaa mata ne.
- Kalimat Perintah/Permohonan Sopan dengan ください(kudasai) : tata bahasa ini ialah yang paling sering digunakan. cara menciptakan kalimat memakai kudasai ini sangat-sangatlah mudah, teman cukup menambahkan kata "kudasai" saja sehabis kata kerja bentuk-te buat teman yang belum menguasai konjugasi bentuk-te silahkan klik dan baca disini Kata kerja bentuk-te. Contohnya : 待ってください=matte kudasai=tolong tunggu ここに書いてください=koko ni kaite kudasai=tolong tulis di sini. gampang kan^^ kalau sudah tahu konjugasi bentuk-te niscaya mudah^^ soalnya tinggal tambahin kudasai aja. eh iya, kata ください nya juga dapat dibuang lho dan cukup kata kerja bentuk-te saja^^ Contoh : 私に話して=watashi ni hanashite=bicaralah denganku. Terus ください dapat juga ditambahkan ke dalam お+kata kerja bentuk stem, ini nuansanya lebih sopan lagi^^. Nah, kini udah taukan gimana cara mengetahui bentuk stem dari kata kerja yang belum tau baca sini dulu kata kerja bentuk stem(連用形). Ini ia contohnya : お待ちください=omachi kudasai=silahkan tunggulah, お入りください=ohairi kudasai=silahkan masuklah. Untuk menambahkan ください ke dalam kata benda cukup memakai partikel を(baca : o) pola : そのカメラをください=tolong (ambilkan) kamera itu, 赤いのをください=akai no o kudasai=tolong (ambilkan) yang warna merah. Nah kemudian untuk menciptakan kalimat suruhan berupa kalimat negatif bagaimana? Caranya pertama ubah dulu kata kerjanya ke bentuk negatif kemudian tambahkan でください deh^^ pola : それを食べないでください=sore o tabenai de kudasai=tolong jangan makan itu, sama ibarat te kudasai di atas, kata ini juga dapat dibuang "kudasai"nya jadi cuma sore o tabenai de=jangan makan itu.
- Membuat Perintah dengan ∽てちょうだい( te choudai). untuk menciptakan kata perintah memakai te choudai ini sama dengan memakai te kudasai di atas, yaitu tambahkan choudai sehabis kata kerja bentuk-te contohnya : 見せてちょうだい=misete choudai=tolong perlihatkanlah, ゆっくりで読んでちょうだい=yukkuri de yonde choudai=bacalah dengan perlahan. Adapun perbedaan antara kudasai dan choudai yaitu kudasai memiliki karakter depan K sedangkan choudai ialah C XD, becandaaaa, perbedaannya ialah choudai terdengar agak feminin dan seringnya digunain oleh cewek.
- Membuat Kata Suruhan Halus dengan ~なさい( nasai) : kalau dua bentuk di atas itu hanyalah sebuah perintah yang terbentuk dari permohonan, nah grammar yang ini barulah bentuk perintah/suruhan yang sebenarnya^^ biasanya digunain oleh orang renta ke anaknya atau guru ke muridnya walaupun bentuk perintah namun nggak garang ini sangat halus. hukum perubahannya ialah kata kerja bentuk stem+nasai. Contohnya : しっかりで勉強しなさい=shikkari de benkyou shinasai=belajarlah dengan giat, okaerinasai=selamat tiba kembali(arti literalnya ialah "silahkan kembalilah" bukan menyuruh/mengusir ya, tapi hanya menyetujui/menjawab dari jawaban "tadaima modorimashita" :v) kalimat nasai ini juga dapat disingkat yaitu dengan cara membuang "sai" di dalam kata "nasai" tapi riizhu jarang sih nemuinnya^^.
- Terakhir ialah Bentuk Perintah Kasar dengan ro/e. tata bahasa ini bergotong-royong hanyalah bonus saja^^ alasannya ialah teman mungkin nggak bakalan ketemu tata bahasa ini dalam kehidupan dunia positif teman ya agar aja nggak akan ada, kecuali di dalam Anime atau Manga, kalimat suruhan ini sangatlah garang dan jangan coba-coba memakai grammar ini kepada lawan bicara teman yang belum kenal akrab. walaupun nggak dipakai tapi riizhu rasa kira perlu tau juga dengan tata bahasa ini untuk memahami bahasa Jepang di Anime dan Manga^^, ya cukup tau saja ya. Gimana menggunakannya? Oke, sebelumnya teman harus sudah menguasai pengelompokkan kata kerja dulu ya, klik aja di sini Kelompok kata kerja bahasa Jepang yang belum mengerti pengelompokkan kata kerja bahasa Jepang. Cara mengubahnya ialah untuk kata kerja kelompok 1 teman ganti akhiran u dengan e contohnya : 死ぬ=shinu=mati maka menjadi 死ね=shine=matilah (kau), 話す=hanasu=bicara menjadi 話せ=hanase=bicaralah! (nuansa kasar, sambil teriak-teriak misalnya), 放す=hanasu=meninggalkan menjadi 放せ=hanase=tinggalkanlah, 2 kata barusan dibacanya emang sama "hanasu" tapi memiliki kanji yang berbeda^^ kalau teman sudah hingga di pelajaran ini, cobalah mulai mencar ilmu Kanji ya, ヂジカメを買え=dijikame o kae=belikan kamera! (ngebentak-bentak). Untuk kata kerja kelompok kedua, ganti る dengan ろ contohnya : 食べる=taberu maka menjadi 食べろ=tabero=makan!, 知らせる=shiraseru=(memberi tau) menjadi 知らせろ=shirasero=(kasih tau!) (nada kasar) ada satu kata kerja kelompok 2 yang berbeda yaitu "くれる=kureru" "kureru" menjadi "kure". dan untuk kata kerja kelompok 3 caranya ganti suru dengan shiro dan kuru dengan koi. cukup itu aja^^. Contohnya : 勉強しろ=benkyou shiro=belajar sana!, ここに来い=koko ni koi=kesini kau! このポストシェアしろ=kono posuto shea shiro=share postingan ini^^. Untuk bentuk negatif dari kata suruhan garang ini adalah, cukup tambahkan な sehabis kata kerja bentuk kamus(jisho-kei) contohnya : そのケーキ、食べるな=jangan makan camilan elok itu!, 死ぬな=shinu na!=jangan mati.
Itu ia beberapa pola kalimat suruhan^^ wah panjang juga ya hehe, kalau ada yang nggak ngerti jangan sungkan untuk bertanya lewat komentar ya^^. jaa mata ne.