Grammar Bahasa Jepang Te Aru (~てある)
Sunday, August 31, 2014
Edit
Lama juga tak belajar grammar bahasa Jepang lagi nih^^, kali ini mari kita mulai berguru grammar bahasa Jepang lagi, tata bahasa yang akan kita pelajari kali ini yakni tentang te aru, hmm susah susah simpel sih tata bahasa ini berdasarkan saya :D.
Sebelum kita mempelajarinya adakalanya kita harus tahu dulu arti dan klarifikasi perihal pola kalimat ini, te aru menyatakan hasil dari sesuatu yang sudah dilakukan. Meskipun ada makna sudah terjadi namun berdasarkan saya di sini sama sekali tidak ada unsur lampaunya, hampir seakan-akan dengan tata bahasa te iru, hanya saja te aru menyatakan sesuatunya sudah dilakukan dan akhirnya dapat dilihat kini (fokusnya pada hasil perbuatannya bukan sesuatu yg telah dilakukannya, jadi polanya tetap memakai bentuk present^^) .
Dan perlu sahabat ingat juga bahwa te aru hanya dapat dipakai untuk kata kerja tadoushi (他動詞) atau kata kerja transitive saja, tidak dapat dipakai untuk kata kerja jidoushi (自動詞) /kata kerja intransive.
Penjelasannya sudah, berikutnya kita akan berguru cara pembuatan polanya, sebelumnya sahabat harus menguasai dulu konjugasi bentuk-te terlebih dulu (silahkan baca buat yang belum menguasai bentuk-te : kata kerja bahasa Jepang bentuk-te).
Cara menciptakan grammar te aru pertama sahabat ubah dulu kata kerja transitive ke dalam bentuk-te kemudian tinggal tambahkan kata ある sehabis kata kerja bentuk-te. Contoh :
Alright, dan demikianlah pelajaran bahasa Jepang kita hari ini yang telah membahas mengenai grammar bahasa Jepang te aru, mudah-mudahan artikel ini bermanfaat^^. Jaa mata ashita ne minna.
Sebelum kita mempelajarinya adakalanya kita harus tahu dulu arti dan klarifikasi perihal pola kalimat ini, te aru menyatakan hasil dari sesuatu yang sudah dilakukan. Meskipun ada makna sudah terjadi namun berdasarkan saya di sini sama sekali tidak ada unsur lampaunya, hampir seakan-akan dengan tata bahasa te iru, hanya saja te aru menyatakan sesuatunya sudah dilakukan dan akhirnya dapat dilihat kini (fokusnya pada hasil perbuatannya bukan sesuatu yg telah dilakukannya, jadi polanya tetap memakai bentuk present^^) .
Dan perlu sahabat ingat juga bahwa te aru hanya dapat dipakai untuk kata kerja tadoushi (他動詞) atau kata kerja transitive saja, tidak dapat dipakai untuk kata kerja jidoushi (自動詞) /kata kerja intransive.
Penjelasannya sudah, berikutnya kita akan berguru cara pembuatan polanya, sebelumnya sahabat harus menguasai dulu konjugasi bentuk-te terlebih dulu (silahkan baca buat yang belum menguasai bentuk-te : kata kerja bahasa Jepang bentuk-te).
Cara menciptakan grammar te aru pertama sahabat ubah dulu kata kerja transitive ke dalam bentuk-te kemudian tinggal tambahkan kata ある sehabis kata kerja bentuk-te. Contoh :
書く=kaku=menulis → 書いてある=kaite aru=tertulisPolanya juga sudah kita pelajari, berarti tinggal menunjukkan teladan penggunaanya dalam kalimat lengkap, ini ia riizhu kasih banyak-banyak deh, agar cepat "ngeh" sama grammar yang termasuk level N5 JLPT ini^^.
作る=tsukuru=membuat → 作ってある=tsukutte aru=sudah dibuat
買う=kau=membeli → 買ってある=katte aru=sudah dibeli
食べる=taberu=makan → 食べてある=tabete aru=sudah dimakan
飲む=nomu=minum → 飲んである=nonde aru=sudah diminum
窓が開けてあるBaca juga: Grammar Bahasa Jepang te oku ( ておく)
mado ga akete aru
jendelanya sudah terbuka (seseorang tlah membuka jendela)
今日のランチが作ってあります
kyou no ranchi ga tsukutte arimasu
makan siang hari ini sudah siap dimakan (mama/seseorang sudah menyebarkan makan siang hari ini, dan kini dapat di nikmati)
この手紙は漢字で書いてある
kono tegami wa kanji de kaite aru
surat ini tertulis memakai kanji
ホテルは予約してありますから、心配しないでください
hoteru wa yoyaku shite arimasu kara, shinpai shinai de kudasai
karna hotelnya sudah di booking, jadi tolong tidak usah khawatir
Alright, dan demikianlah pelajaran bahasa Jepang kita hari ini yang telah membahas mengenai grammar bahasa Jepang te aru, mudah-mudahan artikel ini bermanfaat^^. Jaa mata ashita ne minna.