Kotowaza / Peribahasa Dalam Bahasa Jepang (諺) Episode 1
Thursday, October 9, 2014
Edit
Dalam berguru bahasa absurd terkadang kita juga membutuhkan pemahaman perihal peribahasa-peribahasanya karna peribahasa terkadang mempunyai arti yang berbeda dari kata-katanya (makna yang tersirat di dalamnya) dan seringkali memakai kata perumpamaan^^. Kaprikornus jikalau tak ingin salah dalam menerjemahkan kata-katanya maka kita perlu belajar/mengetahui peribahasa-peribahasa yang sering dipakai dalam bahasa tersebut, dan karna disini kita membahas mengenai belajar bahasa Jepang jadi kali ini kita akan mempelajari peribahasa-peribahasa yang sering dipakai orang Jepang, peribahasa dalam bahasa Jepang disebut 諺 (kotowaza), eksklusif saja kita mempelajari peribahasa bahasa Jepang yuk.
Dalam postingan ini kita akan mempelajari dan memahami 3 peribahasa dalam bahasa Jepang yang pertama 知らぬが仏、dan 言わぬが花、dan yang terakhir 猿も木から落ちる mari kita mulai membahasnya satu persatu
Arti literal : Tidak tau berarti Budha
Makna : Makna dari kotowaza ini yakni "Lebih baik tidak mengetahuinya daripada mengetahuinya". Karna terkadang ada hal yang sebaiknya tak kita ketahui^^.
Peribahasa : iwanu ga hana
Arti literal : tidak bicara yakni bunga
Makna : Tidak bicara/diam lebih baik daripada berbicara, karna terkadang kita lebih baik membisu daripada berbicara hal-hal yang tak kita mengerti dan alhasil mendatangkan masalah, kotowaza ini seolah-olah dengan peribahasa "Diam yakni Emas"^^.
Arti literal : monyet pun jatuh dari pohon
Makna : makna dari kotowaza ini yakni "setiap orang (seahli apapun dia) niscaya pernah melaksanakan kesalahan". Kalau peribahasa indonesianya itu yang "Sepandai-pandai bajing melompat niscaya jatuh juga" maknanya sama.
Meskipun udah lulus N1 tapi tak menjamin bahwa seseorang tak pernah melaksanakan kesalahan dalam bahasa Jepang^^ semua orang niscaya pernah melaksanakan kesalahan bahkan kitapun niscaya pernah melaksanakan kesalahan pada bahasa ibu kita sendiri^^ baik sekedar typo atau kesalahan penggunaan katanya, jadi jangan takut salah dalam berguru bahasa gres ya^^.
Ok, sip dan itulah 3 peribahasa atau kotowaza bahasa Jepang yang telah kita pelajari hari ini^^ supaya sanggup bermanfaat dan insya Allah nanti akan kita lanjutkan lagi membahas kotowaza-kotowaza dan kata-kata bijak bahasa Jepang lagi.
Dalam postingan ini kita akan mempelajari dan memahami 3 peribahasa dalam bahasa Jepang yang pertama 知らぬが仏、dan 言わぬが花、dan yang terakhir 猿も木から落ちる mari kita mulai membahasnya satu persatu
1. Kotowaza 知らぬが仏 (Shiranu ga hotoke)
Peribahasa : Shiranu ga hotokeArti literal : Tidak tau berarti Budha
Makna : Makna dari kotowaza ini yakni "Lebih baik tidak mengetahuinya daripada mengetahuinya". Karna terkadang ada hal yang sebaiknya tak kita ketahui^^.
2. Kotowaza 言わぬが花 (iwanu ga hana)
Kotowaza yang kedua kali ini yakni iwanu ga hana, dan masih memakai kata kerja bentuk negatif jaman dulu yang berakhiran nu^^.Peribahasa : iwanu ga hana
Arti literal : tidak bicara yakni bunga
Makna : Tidak bicara/diam lebih baik daripada berbicara, karna terkadang kita lebih baik membisu daripada berbicara hal-hal yang tak kita mengerti dan alhasil mendatangkan masalah, kotowaza ini seolah-olah dengan peribahasa "Diam yakni Emas"^^.
3. Kotowaza 猿も木から落ちる (saru mo ki kara ochiru)
Peribahasa : saru mo ki kara ochiruArti literal : monyet pun jatuh dari pohon
Makna : makna dari kotowaza ini yakni "setiap orang (seahli apapun dia) niscaya pernah melaksanakan kesalahan". Kalau peribahasa indonesianya itu yang "Sepandai-pandai bajing melompat niscaya jatuh juga" maknanya sama.
Meskipun udah lulus N1 tapi tak menjamin bahwa seseorang tak pernah melaksanakan kesalahan dalam bahasa Jepang^^ semua orang niscaya pernah melaksanakan kesalahan bahkan kitapun niscaya pernah melaksanakan kesalahan pada bahasa ibu kita sendiri^^ baik sekedar typo atau kesalahan penggunaan katanya, jadi jangan takut salah dalam berguru bahasa gres ya^^.
Ok, sip dan itulah 3 peribahasa atau kotowaza bahasa Jepang yang telah kita pelajari hari ini^^ supaya sanggup bermanfaat dan insya Allah nanti akan kita lanjutkan lagi membahas kotowaza-kotowaza dan kata-kata bijak bahasa Jepang lagi.