Grammar Bahasa Jepang : Rashii (らしい)
Monday, November 17, 2014
Edit
Beberapa pelajaran grammar bahasa Jepang yang kemudian telah banyak mengajarkan perihal beberapa tata bahasa yang menyatakan kemiripan menyerupai よう、みたい、そう. Namun masih ada beberapa lagi tata bahasa yang menyatakan kemiripan salah satunya ialah tata bahasa yang akan kita pelajari hari ini yaitu rashii ( らしい). Mina-san sudah siap untuk mempelajari tata bahasa ini bersama di blog ini? Yuk eksklusif saja kita pelajari bersama^^.
Tata bahasa rashii ( らしい) mempunyai dua makna, makna pertama mempunyai makna menyerupai halnya そうだ yaitu menyatakan kabar angin namun jikalau rashii lebih bersifat indirect (tidak langsung) jadi kabar yang kita dengar itu tidak langsung, hanya mendengar dari pembicaraan orang-orang saja. Contoh :
Itulah kegunaan tata bahasa rashii yang pertama. Sedangkan makna rashii yang kedua ialah menyatakan sesuatu melambangkan sesuatu, biasanya berupa sikap / kelakuan, karakteristik dan sebagainya, jadi bukan wujudnya yang menyerupai tapi kelakuan atau karakteristiknya ya. Contoh :
Tata bahasa rashii mempunyai sifat/berkonjugasi menyerupai layaknya kata sifat-i biasa, di atas pun sudah ada misalnya yaitu penambahan さ pada kata sifat yang mempunyai arti "kadar" atau "ukuran/takaran suatu kata sifat" 子供らしさ=kodomo rashisa=sifat ke-anak-anak-an), sobat BJB niscaya sudah mengerti betul dengan konjugasi kata sifat-i kan? (jika ada yang masih belum mengerti buka saja di sini : tentang kata sifat bahasa Jepang). Contoh :
Ok, saya rasa penjelasan perihal tata bahasa rashii sudah cukup terang dan agar sanggup dipahami dengan gampang oleh semua teman Bahasa Jepang Bersama yang membaca postingan ini *αmiεn* └(˘.˘└). Oke kiprah riizhu hari ini sudah selesai, dan pelajaran hari ini sudah selesai, hingga ketemu besok lagi ya^^ jaa na.
Tata bahasa rashii ( らしい) mempunyai dua makna, makna pertama mempunyai makna menyerupai halnya そうだ yaitu menyatakan kabar angin namun jikalau rashii lebih bersifat indirect (tidak langsung) jadi kabar yang kita dengar itu tidak langsung, hanya mendengar dari pembicaraan orang-orang saja. Contoh :
この郵便局の近くには美味しいレストランがあるらしい
kono yuubinkyoku no chikaku ni wa oishii resutoran ga aru rashii
kata orang-orang didekat kantor pos ini ada restoran yang enak
ナルト漫画はもう終わったらしい
Naruto manga wa mou owatta rashii
saya dengar katanya komik naruto sudah tamat (lihat dari beberapa status sobat di sosmed^^)
昨日、先生は来なかったらしい
kinou, sensei wa konakatta rashii
katanya murid-murid, kemarin gurunya tidak datang
今年の冬はいつもより寒くなるらしい
kotoshi no fuyu wa itsumo yori samuku naru rashii
katanya orang-orang, animo cuek tahun ini lebih cuek dari biasanya
Itulah kegunaan tata bahasa rashii yang pertama. Sedangkan makna rashii yang kedua ialah menyatakan sesuatu melambangkan sesuatu, biasanya berupa sikap / kelakuan, karakteristik dan sebagainya, jadi bukan wujudnya yang menyerupai tapi kelakuan atau karakteristiknya ya. Contoh :
リズちゃんは子供らしいですkalau kalimatnya memakai mitai menyerupai ini :
rizu-chan wa kodomo rashii desu
rizu-chan menyerupai anak-anak (kalimat ini menjelaskan sifatnya/kelakuannya yang menyerupai belum dewasa dan disini rizu-chan sanggup jadi memang seorang anak-anak)
リズちゃんは子供みたいですContoh kalimat lainnya yang memakai rashii makna yang kedua :
rizu-chan wa kodomo mitai desu
rizu-chan menyerupai anak-anak (dalam kalimat ini sanggup sifatnya atau penampilannya yang menyerupai belum dewasa dan dikalimat ini rizu-chan bukanlah seorang anak-anak)
シンちゃんは子供らしくない
shin-chan wa kodomo rashikunai
shin-chan itu nggak kayak belum dewasa banget (padahal belum dewasa tapi kelakuannya nggak kayak anak-anak)
あの子は子供らしい
ano ko wa kodomo rashii
anak itu belum dewasa banget (anak itu mempunyai sifat, kelakuan selayaknya anak-anak)
セト兄ちゃんは世界中の子供に子供らしさを求める人である
seto nii-chan wa kodomo ni kodomo rashisa o motomeru hito de aru
kak seto ialah orang yang mendambakan sifat sewajarnya belum dewasa ada pada semua anak diseluruh dunia
Tata bahasa rashii mempunyai sifat/berkonjugasi menyerupai layaknya kata sifat-i biasa, di atas pun sudah ada misalnya yaitu penambahan さ pada kata sifat yang mempunyai arti "kadar" atau "ukuran/takaran suatu kata sifat" 子供らしさ=kodomo rashisa=sifat ke-anak-anak-an), sobat BJB niscaya sudah mengerti betul dengan konjugasi kata sifat-i kan? (jika ada yang masih belum mengerti buka saja di sini : tentang kata sifat bahasa Jepang). Contoh :
私の子は子供らしくない (konjugasi negatif)
watashi no ko wa kodomo rashikunai
anak saya sifatnya nggak belum dewasa banget
戦わずに諦めるのはお前らしくないでしょう
tatakawazu ni akirameru no wa omae rashikunai deshou
menyerah tanpa bertarung itu bukan kau banget, iya ngga?
あの時、高校生らしくなかったのはサワコ (negatif lampau)
ano toki, koukousei rashikunakatta no wa sawako
waktu itu (waktu masa SMA), yang nggak kayak anak Sekolah Menengan Atas banget ialah Sawako
Ok, saya rasa penjelasan perihal tata bahasa rashii sudah cukup terang dan agar sanggup dipahami dengan gampang oleh semua teman Bahasa Jepang Bersama yang membaca postingan ini *αmiεn* └(˘.˘└). Oke kiprah riizhu hari ini sudah selesai, dan pelajaran hari ini sudah selesai, hingga ketemu besok lagi ya^^ jaa na.