Tata Bahasa Wake Da, Wake Dewanai, Wake Ga Nai Dan Wake Ni Wa Ikanai

Yow minna, selamat tiba di blog Bahasa Jepang Bersama^^ blog yang ditujukan bagi siapa saja yang ingin mempelajari Bahasa Jepang^^. Baiklah hari ini kita akan berguru wacana grammar yang cukup sering kita dengar yaitu grammar/tata bahasa wake (訳), ada empat macam pola tata bahasa wake yang akan kita pelajari hari ini, yaitu wake da atau wake desu, wake janai atau wake dewanai, wake ga nai atau wake ga arimasen dan terakhir ialah wake ni wa ikanai atau wake ni wa ikimasen, hmm mungkin postingan kali ini cukup panjang jadi yang semangat ya membacanya^^, GANBAROU!.

Tata bahasa wake da (訳だ)

Tata bahasa wake kita yang pertama ialah wake da atau versi sopannya ialah wake desu, tata bahasa yang berdasarkan saya agak gampang-gampang susah. Tata bahasa wake da dipakai untuk menyampaikan "alasan" atau "kesimpulan" terjadinya sesuatu, untuk polanya tidak begitu sulit, wake dapat ditempelkan ke kata kerja, kata sifat dan kata benda. Untuk kata sifat-na harus menambahkan な sebelum わけ, dan untuk kata benda harus menambahkan という sebelum わけ, semoga lebih jelasnya silahkan pahami dan teliti dari contoh-contoh kalimat di bawah ini :
消費税は5%だから、1050円払ったら、50円は税金という わけだ
shouhizei wa 5% dakara, 1050 en harattara, 50 en wa zeikin toiu wake da
karna biaya pajak 5%, dan kalau bayar 1050 yen, berarti pajaknya ialah 50 yen (mengandung kesimpulan)
日本に興味があるので日本語を勉強するわけです
nihon ni kyoumi ga aru node nihongo o  benkyou suru wake desu
alasan saya berguru bahasa Jepang karna saya tertarik dengan Jepang (mengandung alasan)
子供が4人もいるから、私は毎日がんばって働いているわけです
kodomo ga yonnin mo iru kara, watashi wa mainichi ganbatte hataraite iru wake desu
alasan saya bekerja dengan keras setiap hari alasannya saya mempunyai 4 orang anak
この道の辺りは渋滞であって、回り道わけだ
kono michi no atari wa juutai de atte, mawarimichi wake da
alasan saya memutar arah karna jalanan disekitar sini macet


Tata bahasa wake dewanai (わけではない)

Berikutnya ialah versi negatif dari wake, yaitu wake dewanai atau wake janai atau wake de wa arimasen sama saja hanya berbeda dari kadar kesopanan. Tata bahasa ini berbeda dari wake ga nai lho, untuk wake ga nai kita akan mempelajarinya di bawah, untuk polanya masih sama menyerupai wake di atas yaitu membutuhkan な untuk kata sifat-na dan という untuk kata benda. Tata bahasa wake dewanai ini mempunyai arti "bukan berarti....." atau "itu tak sungguh...." duh gimana ngejelasinnya ya. Hmm lebih jelasnya saya kasih pola kalimatnya saja deh :
可愛いわけではない
kawaii wake dewanai
bukan berarti itu imut (mungkin bagi banyak orang itu imut tapi bagiku tak imut-imut banget)
食べるわけじゃない
taberu wake janai
tak sungguh makan (yang menyerupai itu tak dapat disebut makan)
美人というわけではない
bijin toiu wake dewanai
tak begitu termasuk cewek cantik (bagiku gak cantik2 amat)
日本人がすべての漢字を読めるわけではありません
nihonjin ga subete no kanji o yomeru wake tuhan arimasen
bukan berarti orang Jepang dapat membaca semua karakter Kanji
サスケはナルトより強いわけじゃない
Sasuke wa Naruto yori tsuyoi wake janai
bukan berarti Sasuke lebih besar lengan berkuasa dari Naruto
黒子がそんなに強いというわけではないが超格好いい
kuroko ga sonna ni tsuyoi toiu wake dewanai ga chou kakkouii
bukan berarti saya menyampaikan Kuroko itu besar lengan berkuasa tapi beliau keren banget


Tata bahasa wake ga nai (わけがない)

Next kita akan mempelajari tata bahasa yang menyerupai dengan di atas, jadi hati-hati ke tuker maknanya ya, kalau tata bahasa wake ga nai atau versi sopannya ialah wake ga arimasen ini mempunyai arti "tidak mungkin" atau "tidak ada alasan". Silahkan cek contoh-contoh kalimat dibawah ini :
僕の妹はこんなにわけがない
boku no imouto wa konna ni wake ga nai
mustahil adik wanita saya seimut ini
日本人でも、漢字が勉強しないから、漢字を読めるわけがありません
nihonjin de mo kanji ga benkyou shinakattara, kanji o yomeru wake ga arimasen
meski orang Jepang, kalau tidak berguru Kanji tidak akan mungkin dapat membaca karakter Kanji
彼女は私が嫌いなわけがない
kanojo wa watashi ga kirai wake ga nai
beliau mustahil membenciku (tidak ada alasan apapun untuk beliau membenciku)
Terkadang ada orang Jepang yang mengganti partikel ga dengan wa pada wake ga nai sehingga menjadi wake wa nai, artinya sama saja.
sonna wake wa nai
mustahil menyerupai itu
Dan sering juga orang membuang partikelnya sehingga pribadi wake nai saja, atau anak gaul juga sering menyampaikan wakenee.
sonna koto wake nee darou
tak mungkin menyerupai itu ya, kan?

Tata bahasa wake ni wa ikanai (わけには行かない)

Grammar wake kita yang terakhir ialah wake ni wa ikanai atau versi sopannya ialah wake ni wa ikimasen yang mempunyai arti "tidak boleh" "tidak bisa", pola ini di tempelkan pada kata kerja bentuk kamus/bentuk biasa. Langsung saja deh lihat contoh-contoh dibawah ini :
今度は負けるわけには行かない 。
kondo wa makeru wake ni wa ikanai
kali ini saya dihentikan kalah
ここまできて、あきらめるわけにはいかない
koko made kite, akirameru wake ni wa ikanai
karna sudah hingga disini, saya dihentikan menyerah

Ada juga pola double negatif yaitu nai wake ni wa ikanai, yang artinya ialah "harus (melakukan sesuatu)".
彼女を助けないわけにはいきません
kanojo o tetsudawanai wake ni wa ikimasen
saya harus menolong beliau (saya tidak dapat tidak menolong dia)

Huuuhh, lega rasanya, kesudahannya selesai juga pelajaran grammar bahasa Jepang kita hari ini yang membahas wacana tata bahasa yang menyangkut wake (訳). Bagaimana? apakah penjelasannya cukup terang atau masih ada yang belum dimengerti, kalau ada yang belum dimengerti jangan sungkan untuk bertanya ya. Baiklah saya mohon pamit dulu hingga berjumpa lagi besok.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel