Grammar Bahasa Jepang Yang Sering Disingkat

皆さんこんばんは、久しぶりですね。Mina-san konbanwa^^ hisashiburi desu ne^^, wah sudah usang sekali ya saya tidak update postingan terbaru lagi di blog ini^^, hehe gomen ne, dan hari ini saya akan menshare sebuah postingan 10 bahasa Jepang yang disingkat untuk hari ini^^, sebaiknya eksklusif saja ya saya bagikan^^ Ok ini dia:

desu (です) sanggup disingkat menjadi ssu (っす)

Yang pertama yaitu kata yang sangat sering diucapkan dalam bahasa Jepang yaitu desu (です)
Nah kata kata ini sangat sering keluar kesannya orang-orang khususnya anak muda banyak yang menyingkatnya menjadi ssu. Hmm kalian pernah nonton anime Kuroko no basket nggak? disana ada satu karakter yang selalu menyingkat desu menjadi ssu berjulukan Kise Ryota salah satu anggota kiseki no sedai. Contoh:
何をしてんのは無駄っすよ、今の俺は誰にも止められない。
nani o shiten no wa muda ssu yo, ima no ore wa dare ni mo tomerarenai
apapun yang kalian lakukan sia-sia saja, tak ada seorangpun yang sanggup menghentikanku sekarang

grammar te iru sering disingkat menjadi teru

Yang kedua yaitu tata bahasa te iru yang sering disingkat atau dibuang abjad i nya, sehingga hanya menjadi teru

Tata bahasa ini sudah sangat lumrah dan semua orang mungkin sudah tau penyingkatan tata bahasa ini dan melakukannya biar tata bahasa ini lebih gampang disebutkan. Contoh:
僕は君を愛してる (asalnya yaitu 愛している=aishite iru)
boku wa kimi o aishiteru
saya mencintaimu
今、私はハンバーガーを食べてる (asalnya yaitu 食べている=tabete iru)
ima, watashi wa hanbaagaa o tabeteru
saya sedang makan hamburger sekarang

kore wa disingkat menjadi korya

kata kore wa terkadang disingkat menjadi korya. Contoh:
なんだ,こりゃ
nanda, korya
apa ini

sore wa disingkat menjadi sorya

sama ibarat kore wa, sore wa juga sanggup disingkat menjadi sorya. Contoh :
そりゃあんたの新しい携帯電話?
sorya anta no atarashii keitai denwa?
apakah itu handphone barumu

are wa juga sanggup disingkat menjadi arya

sama ibarat halnya kata tunjuk kore wa dan sore wa, kata tunjuk are wa juga sanggup disingkat menjadi arya. Contoh:
ありゃ富士山か
arya Fujisan ka
apa itu gunung Fuji

kore, sore dan are yaitu kata tunjuk dalam bahasa Jepang dan wa yaitu partikel penanda topik.

Kata sifat-i yang berakhiran ui biasanya juga disingkat dan dihilangkan ucapan u nya

Dan kata sifat-i yang paling sering disingkat yaitu warui (わるい) menjadi wari (わりぃ), dan kata sifat-i yang berakhiran ui lainnya ibarat marui (まるい) menjadi mari (まりぃ)、darui (だるい) menjadi dari (だりぃ)、samui (さむい) menjadi sami (さみぃ). Contoh:
さっきの言葉、わりぃなゃ
sakki no kotoba, wari na
soal katakata tadi, maaf ya
*kata warui juga sanggup berarti maaf

Kata nai sering disingkat menjadi nee

Sama ibarat warui diatas, kata ini juga sering disingkat atau dimudahkan ucapannya oleh orang-orang. Contoh:
昨日の映画は全然面白くねぇ
kinou no eiga wa zenzen omoshirokunee
film kemarin sama sekali tidak menarik

nakute wa ikenai disingkat menjadi nakucha

Dan tata bahasa yang disingkat kesembilan yaitu tata bahasa untuk menyatakan harus melaksanakan sesuatu, yaitu nakute wa ikenai/dame/naranai yang disingkat menjadi nakucha saja. Contoh:
学校に行く前に、朝ごはんを食べなくちゃ
gakkou ni iku mae ni asagohan o tabenakucha
harus sarapan pagi dulu, sebelum berangkat sekolah

nakereba narimasen disingkat menjadi nakya


Dan terakhir yaitu tata bahasa nakereba narimasen yang sering disingkat menjadi naranakya. Tata bahasa ini mempunyai arti yang sama dengan tata bahasa di atas yaitu menyatakan keharusan. Contoh:
みんなを守れるために、僕はもっと強くならなきゃ
minna o mamoreru tame ni, boku wa tsuyoku naranakya
untuk sanggup melindungi semuanya, saya harus menjadi lebih kuat
Baca juga: Grammar Bahasa Jepang zaru o enai dan yamu o enai

Huh, kesannya selesai juga postingan kita hari ini^^, semoga postingan ini sanggup bermanfaat dan sanggup membantu^^, oke hingga disini dulu perjumpaan kita, hingga ketemu lagi ahad depan, mata raishuu (^ム^)/.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel