Rubrik Teman Bjb Episode 9 (Rya)
Tuesday, January 31, 2017
Edit
Konnichiwa, Minna! Perkenalkan, aku Rya mahasiswa pertanian dari Bogor. Hobi aku main musik, bikin origami, dan kadang2 menggambar. Yoroshiku onegai shimasu
Eee…To… Saya ga begitu terpelajar bercerita. Makara pertama-tama mohon maaf ya kalo bahasa yang aku pakai berantakan. Wkwkwk… Oh iya, terima kasih juga mau menyempatkan diri untuk baca dongeng saya. m(_ _)m
Saya suka Jepang dan tertarik berguru bahasa Jepang awalnya alasannya suka banget musik Jepang. Mulai kelas 2 Sekolah Menengah Pertama aku berguru bahasa Jepang otodidak, alasannya ga disiplin akhirnya ga maksimal. Sejak ketika itu aku bertekad mau masuk Sekolah Menengan Atas yang ada pelajaran bahasa Jepangnya, ternyata rejekinya masuk Sekolah Menengan Atas yang berguru bahasa Mandarin. Tapi aku tetap berguru Bahasa Jepang secara belajar sendiri dari lirik lagu. Pelajaran Bahasa Mandarin juga tidak mengecewakan membantu waktu berguru kanji. btw, aku malah pernah absen sekolah buat ikut lomba cosplay di salah satu kampus. Hahaha...
Di kampus, aku banyak ketemu teman2 yang hebat, yang memotivasi aku untuk terus berguru bahasa Jepang dan meneruskan S2 di sana. Selain itu aku juga banyak bertemu teman2 Jepang yang baik banget, sangat membantu aku untuk latihan percakapan. Oh iya, berguru bahasa Jepang juga menciptakan aku lebih menyayangi Indonesia, alasannya temen2 Jepang suka nanya2 wacana Indonesia. Malu dong, kalo ga tau negara sendiri. Ada satu kesalahan yang menciptakan aku sempat malas berguru lagi. Saya pernah “belajar bahasa Jepang untuk seseorang” (plis jangan bilang ciyeeh). Itu memang menciptakan waktu berguru bahasa Jepang aku menjadi lebih lama, menyenangkan, dan berapi2. Tapi ketika ternyata harapan tinggal harapan, aku jadi down banget. (-_-“)
Saya flashback, apa yang menciptakan aku dapat berbahasa Jepang sejauh ini, itu juga alasannya aku punya cita-cita aku sendiri dan pemberian keluarga/teman2 yang menciptakan aku mabuk kebanggaan (padahal aku belum apa2). Hal yang aku pelajari juga di sini, lebih baik jangan menyebabkan orang lain sebagai sumber kekuatan. Jibun no chikara wo shinjite! (percayalah pada kekuatan diri sendiri). Ketika mau menyerah, ingat2 usaha sebelumnya dan orang2 yang selalu mendukung hingga ketika ini. Honma ni arigatou! d(^_^)b
Saya berguru bahasa Jepang belajar sendiri ga cuma dari buku dan lirik lagu, sering juga browsing. Salah satu yang paling sering aku kunjungi yaitu web “Bahasa Jepang Bersama (BJB)”. Karena penjelasannya gampang dimengerti dan cukup legkap. Saya juga follow FB-nya. Waktu itu BJB buka grup Line, seneng dapat join. Awalnya aku agak segan, tapi ternyata teman2 di BJB baik2 dan ramah. Ada jadwal belajarnya yang membantu buat disiplin belajar. Saya paling suka “yomikaki”, kita berguru membaca, menulis, dan menerjemahkan. Saya sekalian berguru nge-dubbing juga waktu ngirim Voice Note. Hehehe… ada juga “renshuu”, di sini kita berguru wacana grammar. Kalo ada yang belum dimengerti kita dapat tanya temen2 lainnya, yang dengan bahagia hati mau menjelaskan. Terus ”shiritori”, game yang berkhasiat untuk memperkaya kosakata.
Aa! Panjang juga yah… awalnya agak resah mau nulis apa padahal. Saya jarang nulis terlalu jujur gini. (^_^;)
Makasih banyak yang udah mau baca hingga akhir. Buat teman2 BJB makasih banyak ya! Seneng dapat terus menyebarkan semangat menyerupai ini. Otsukaresama desu! Kore kara mo yoroshiku! m(_ _)m
Rya yori
***
Sampai bertemu di epiosde selanjutnya ^^
#SobatBJB
#BahasaJepangBersama
Eee…To… Saya ga begitu terpelajar bercerita. Makara pertama-tama mohon maaf ya kalo bahasa yang aku pakai berantakan. Wkwkwk… Oh iya, terima kasih juga mau menyempatkan diri untuk baca dongeng saya. m(_ _)m
Saya suka Jepang dan tertarik berguru bahasa Jepang awalnya alasannya suka banget musik Jepang. Mulai kelas 2 Sekolah Menengah Pertama aku berguru bahasa Jepang otodidak, alasannya ga disiplin akhirnya ga maksimal. Sejak ketika itu aku bertekad mau masuk Sekolah Menengan Atas yang ada pelajaran bahasa Jepangnya, ternyata rejekinya masuk Sekolah Menengan Atas yang berguru bahasa Mandarin. Tapi aku tetap berguru Bahasa Jepang secara belajar sendiri dari lirik lagu. Pelajaran Bahasa Mandarin juga tidak mengecewakan membantu waktu berguru kanji. btw, aku malah pernah absen sekolah buat ikut lomba cosplay di salah satu kampus. Hahaha...
Di kampus, aku banyak ketemu teman2 yang hebat, yang memotivasi aku untuk terus berguru bahasa Jepang dan meneruskan S2 di sana. Selain itu aku juga banyak bertemu teman2 Jepang yang baik banget, sangat membantu aku untuk latihan percakapan. Oh iya, berguru bahasa Jepang juga menciptakan aku lebih menyayangi Indonesia, alasannya temen2 Jepang suka nanya2 wacana Indonesia. Malu dong, kalo ga tau negara sendiri. Ada satu kesalahan yang menciptakan aku sempat malas berguru lagi. Saya pernah “belajar bahasa Jepang untuk seseorang” (plis jangan bilang ciyeeh). Itu memang menciptakan waktu berguru bahasa Jepang aku menjadi lebih lama, menyenangkan, dan berapi2. Tapi ketika ternyata harapan tinggal harapan, aku jadi down banget. (-_-“)
Saya flashback, apa yang menciptakan aku dapat berbahasa Jepang sejauh ini, itu juga alasannya aku punya cita-cita aku sendiri dan pemberian keluarga/teman2 yang menciptakan aku mabuk kebanggaan (padahal aku belum apa2). Hal yang aku pelajari juga di sini, lebih baik jangan menyebabkan orang lain sebagai sumber kekuatan. Jibun no chikara wo shinjite! (percayalah pada kekuatan diri sendiri). Ketika mau menyerah, ingat2 usaha sebelumnya dan orang2 yang selalu mendukung hingga ketika ini. Honma ni arigatou! d(^_^)b
Saya berguru bahasa Jepang belajar sendiri ga cuma dari buku dan lirik lagu, sering juga browsing. Salah satu yang paling sering aku kunjungi yaitu web “Bahasa Jepang Bersama (BJB)”. Karena penjelasannya gampang dimengerti dan cukup legkap. Saya juga follow FB-nya. Waktu itu BJB buka grup Line, seneng dapat join. Awalnya aku agak segan, tapi ternyata teman2 di BJB baik2 dan ramah. Ada jadwal belajarnya yang membantu buat disiplin belajar. Saya paling suka “yomikaki”, kita berguru membaca, menulis, dan menerjemahkan. Saya sekalian berguru nge-dubbing juga waktu ngirim Voice Note. Hehehe… ada juga “renshuu”, di sini kita berguru wacana grammar. Kalo ada yang belum dimengerti kita dapat tanya temen2 lainnya, yang dengan bahagia hati mau menjelaskan. Terus ”shiritori”, game yang berkhasiat untuk memperkaya kosakata.
Aa! Panjang juga yah… awalnya agak resah mau nulis apa padahal. Saya jarang nulis terlalu jujur gini. (^_^;)
Makasih banyak yang udah mau baca hingga akhir. Buat teman2 BJB makasih banyak ya! Seneng dapat terus menyebarkan semangat menyerupai ini. Otsukaresama desu! Kore kara mo yoroshiku! m(_ _)m
Rya yori
***
Sampai bertemu di epiosde selanjutnya ^^
#SobatBJB
#BahasaJepangBersama